Estimasi waktu baca: 2 menit
Broadcast WhatsApp adalah saluran komunikasi yang sangat efektif untuk menjangkau pelanggan. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, usaha promomu bisa kena blokir atau ditandai spam. Berikut panduan lengkap agar kamu bisa kirim broadcast WhatsApp secara aman, efektif, dan mematuhi aturan resmi dari Meta.
Pahami Kebijakan WhatsApp dengan Baik
Meta mewajibkan bisnis untuk mengutamakan kualitas pengalaman pengguna. Beberapa aturan penting adalah:
- Kamu hanya boleh menghubungi pengguna yang memberi izin (opt-in) mengirim pesan.
- Wajib menyediakan cara opt-out dengan jelas dan menghormati permintaan berhenti pesan.
- Gunakan template pesan yang telah disetujui oleh Meta untuk broadcast. Jika tidak, kamu bisa diblokir.

Tentukan Kategori Pesan yang Tepat
WhatsApp membedakan tiga skenario komunikasi:
- Template messages, untuk broadcast, sebelum 24 jam sejak interaksi terakhir.
- Respons dalam 24 jam, bisa menggunakan pesan bebas tanpa template.
- Template messages ulang, untuk broadcast atau reminder setelah 24 jam.
Menggunakan template setelah jangka waktu 24 jam memerlukan pesan yang sudah disetujui.
Baca juga: Cara Kirim Broadcast WhatsApp Pakai Tombol Interaktif
Ketahui Batasan Sistem (Messaging Limits)
Meta menetapkan sistem tier messaging untuk WhatsApp API. Limit tergantung pada reputasi dan kualitas komunikasi bisnismu. Misalnya kelas awal (Tier 1) biasanya hanya bisa kirim ke sekitar 1.000 pengguna dalam 24 jam. Batas ini meningkat jika reputasi terus baik.
Jangan kirim pesan massal tanpa memperhatikan limit dan reputasi akun. Ini bisa menyebabkan akun terkena pembatasan atau downgrade.
Gunakan Format Interaktif dan Personalisasi
Broadcast bukan hanya soal isi pesan. Kamu bisa meningkatkan engagement dengan:
- Quick reply atau CTA buttons dalam template.
- Menyertakan media—seperti gambar, video, atau dokumen—agar pesan lebih menarik.
- Personalisasi nama pelanggan atau informasi spesifik lainnya.
Ini membantu pesan terasa lebih personal dan mengurangi risiko dianggap spam.
Pilih Waktu & Frekuensi yang Tepat
- Kirim pesan di jam kerja (contoh: 09.00–18.00) agar penerima lebih responsif.
- Hindari broadcast berulang dalam waktu singkat. Beri jeda agar pelanggan tidak merasa terganggu.
Monitor Feedback dan Delivery
Manfaatkan dashboard untuk memantau:
- Delivery rate
- Open rate
- Klik tombol (jika ada)
- Jumlah unsubscribes atau blokir akun
Dengan data ini, kamu bisa evaluasi performa broadcast dan tingkatkan kualitas interaksi.

Bagaimana AIVIA CRM Bisa Membantu
Untuk bisnis yang serius ingin broadcast WhatsApp secara aman dan efisien, AIVIA CRM adalah solusi yang tepat. AIVIA:
- Integrasi resmi dengan WhatsApp Business API
- Menyediakan template interaktif & otomatisasi
- Memastikan pesanan broadcast berjalan sesuai kebijakan Meta
- Menyertakan fitur WhatsApp CRM, seperti manajemen leads, dashboard interaksi, follow-up otomatis, dan analitik performa
Dengan AIVIA, kamu tidak perlu khawatir soal blokir atau teknis broadcast, cukup fokus pada strategi pesan dan engagement pelanggan.
Leave a Reply