Estimasi waktu baca: 3 menit
Seiring berkembangnya teknologi, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian penting dalam transformasi suatu bisnis. Bahkan, transformasi digital AI di berbagai sektor industri terus terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Mendukung pernyataan tersebut, laporan terbaru dari perusahaan riset dan konsultasi teknologi global, Gartner, dapat memberi kita gambaran bagaimana evolusi AI akan memengaruhi organisasi secara strategis, menciptakan efisiensi, dan membuka peluang baru hingga tahun 2025 dan seterusnya.
Apa saja prediksi teknologi Gartner untuk tahun mendatang? Lalu, apa dampaknya terhadap sumber daya IT di masa depan serta perubahan organisasi dengan AI? Simak ulasan berikut ini!
Prediksi Teknologi Gartner tentang Dampak AI di Masa Depan
Dalam event IT Symposium/Xpo 2024 di Orlando, Gartner memproyeksikan bahwa AI tidak hanya akan meningkatkan efisiensi suatu bisnis. Sistem cerdas ini juga disebut dapat menciptakan peluang baru dalam berbagai aspek bisnis dan teknologi.
Mari kita telusuri lebih jauh tentang beberapa area utama yang kemungkinan besar bakal dipengaruhi oleh teknologi AI masa depan.
1. Perataan Struktur Organisasi
Gartner memprediksi bahwa hingga tahun 2026, 20% organisasi di dunia akan menggunakan AI untuk merampingkan struktur mereka—dengan memangkas jumlah manajer level menengah hingga lebih dari setengahnya.
Pertimbangan itu diambil karena AI dinilai mampu memainkan peran penting dalam pengelolaan data dan informasi. Hal tersebut pada gilirannya sangat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat—karena tidak perlu lagi melewati pintu persetujuan yang berlapis-lapis.
Dengan strategi IT yang terintegrasi, teknologi AI juga dapat menyederhanakan proses bisnis dan mengurangi ketergantungan pada otoritas hierarki yang kompleks. Ini tentunya dapat menjadi sebuah langkah besar menuju perubahan dunia digital yang lebih efisien dan responsif.
Baca juga: Strategi Berbasis Data: Meningkatkan Hubungan Pelanggan di Era AI
2. Peran AI dalam Pengambilan Keputusan di Level Eksekutif
Di dunia bisnis yang makin kompetitif, para eksekutif pastinya memerlukan data yang akurat dan cepat dalam pengambilan keputusan. Dalam hal ini, kecerdasan buatan (AI) memiliki kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah besar, mengenali beragam pola, dan merekomendasikan tindakan terbaik.
Sebagai bagian dari prediksi teknologi 2025, temuan Gartner ini juga menyebut jika pada tahun 2029, diperkirakan 10% dari dewan perusahaan di seluruh dunia akan memanfaatkankan panduan AI sebagai alat evaluasi keputusan penting dari para eksekutif mereka.
Artinya, teknologi AI akan benar-benar dijadikan mitra strategis oleh para pemimpin perusahaan di masa depan. Bahkan, tak menutup kemungkinan, beberapa keputusan krusial bakal dipercayakan sepenuhnya pada sistem AI, terutama di area-area yang membutuhkan analisis data cepat.
3. Manfaat AI untuk Menganalisis dan Memengaruhi Perilaku Karyawan
Dalam prediksi teknologi 2025, Gartner juga mengungkap bahwa pada tahun 2028, 40% perusahaan besar akan memanfaatkan AI untuk menganalisis suasana hati dan perilaku karyawan mereka.
Teknologi AI memiliki kemampuan dalam melakukan sentiment analysis terhadap interaksi dan komunikasi di lingkungan kerja. Kemampuan tersebut dapat mendeteksi suasana hati karyawan berdasarkan nada dan bahasa dalam email, obrolan, atau diskusi. Hasil analisis ini pun dapat dipakai untuk menciptakan suasana kerja yang lebih positif dan produktif di kantor.
4. Penggunaan Generative AI dalam Upaya Rebranding
Pada tahun 2028, sekitar 30% perusahaan dalam indeks S&P diprediksi akan menggunakan label terkait GenAI seperti “xxGPT” sebagai bagian dari strategi rebranding mereka. Hal ini bertujuan untuk menciptakan identitas baru, serta mengejar potensi pendapatan baru yang dihasilkan oleh teknologi tersebut.
Tak hanya itu, teknologi generatif (GenAI) juga menawarkan keunggulan lain yang dapat mendukung inovasi teknologi masa depan, seperti membantu pengembangan produk yang sifatnya inovatif atau memperkenalkan model bisnis yang lebih segar.
Baca juga: AI Marketing: 8 Tips AI Efektif untuk Asisten Pemasaran Anda
Kesimpulan
Dengan mengintegrasikan transformasi digital AI ke dalam strategi bisnis, Anda tentu akan lebih siap dalam menghadapi perubahan dunia digital yang makin cepat.
Dukung transformasi bisnis Anda dengan Aivia AI. Aivia AI adalah solusi chatbot canggih yang dapat mendukung sistem layanan penjualan dan berfungsi sebagai asisten virtual untuk bisnis Anda.
Dirancang untuk membantu meningkatkan efisiensi komunikasi dan pengalaman pelanggan, Aivia AI dapat diintegrasikan langsung ke dalam sistem Anda tanpa perlu melibatkan integrasi CRM.
Dengan Aivia AI, Anda dapat mengoptimalkan layanan pelanggan dan mempercepat proses penjualan, menjadikan bisnis Anda lebih responsif dan efisien.
Leave a Reply